MAKASSAR | SWUARAINDONESIA.COM – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dan Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, melakukan rotasi dan penyegaran struktur organisasi sebagai langkah strategis untuk memperkuat pelayanan pemerintahan untuk masyarakat.
Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk mewujudkan visi-misi Nawacita Mulia melalui penguatan kinerja aparatur pada tingkat kelurahan.
Senin (29/9/2025), ada sebanyak 263 pejabat baru resmi dilantik pada upacara yang digelar di Lapangan Karebosi.
Terdiri dari 136 lurah dan 127 kepala seksi dan kepala sub-bagian pengawasan yang akan bertugas di berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Makassar.
Wali Kota Makassar, memastikan bahwa proses pelantikan berjalan lancar dan sesuai prosedur, sekaligus menegaskan pentingnya peran lurah sebagai garda terdepan pelayanan publik ditingkat kelurahan.
“Alhamdulillah pelantikan berjalan dengan baik. Semua lurah sudah diposisikan dengan tepat dan seluruh prosesnya kami jalankan sesuai arahan Badan Kepegawaian Negara (BKN),” ucap Munafri usai pelantikan.
Ditegaskan bahwa hampir seluruh lurah yang mengalami pergantian, dan rotasi ini murni penyegaran organisasi dan kita berpayung pada peraturan perundang-undangan.
“Jadi, ini bukan pergantian yang dipaksakan. Aturannya memang memungkinkan. Pengawasannya jelas, dan rotasi ini menjadi bagian dari proses yang wajar dalam birokrasi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Makassar menegaskan bahwa rotasi kali ini bukanlah mutasi nonjob, melainkan langkah penataan kelembagaan agar roda pemerintahan berjalan semakin efektif.
“Ini adalah upaya membangun soliditas tim. Kami ingin seluruh jajaran, mulai dari lurah, kepala seksi, hingga kepala bagian, bergerak bersama menuntaskan program prioritas lima tahun ke depan,” ucap Munafri.
Pasangan pemimpin yang dikenal dengan sebutan MULIA atau Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) itu menekankan pentingnya pendekatan langsung ke masyarakat.
Para lurah dan pejabat baru diimbau aktif menggerakkan warga melalui kegiatan bermanfaat, seperti kerja bakti, menjaga kebersihan lingkungan, serta memperkuat partisipasi publik.
Dengan langkah penyegaran ini, Pemerintah Kota Makassar berharap tercipta pemerintahan yang tangguh, responsif, dan dekat dengan rakyat, sekaligus memastikan setiap program Nawacita MULIA dapat terealisasi secara nyata di seluruh wilayah kota.
Lebih lanjut, Appi menegaskan komitmennya untuk terus melakukan penyegaran jajaran pemerintahan sebagai upaya memperkuat pelayanan publik hingga ke tingkat kelurahan.
Ia menyampaikan harapan besar kepada para lurah, kepala seksi, dan kepala sub-bagian pengawasan yang baru saja dilantik agar bekerja maksimal.
“Saya sudah menjanjikan bahwa proses pergantian dan penyegaran di dalam lingkup pemerintah Kota Makassar akan terus berjalan,” tuturnya.
“Dan alhamdulillah, hari ini hampir seluruh lurah telah berganti. Saya menaruh harapan besar kepada lurah-lurah yang baru saja dilantik belerja maksimal di tempat yang baru,” tambah Munafri.
Munafri mengingatkan para pejabat yang dilantik bahwa tugas dan tanggung jawab besar sudah menanti. Menurutnya lurah adalah ujung tombak pemerintahan yang menentukan baik buruknya pelayanan kepada masyarakat.
“Apa yang kita lakukan hari ini harus menjadi momentum membangun sistem pelayanan yang baik. Baik buruknya pelayanan akan tercermin dari bagaimana cara Bapak-Ibu memimpin wilayah masing-masing,” tegasnya.
Dalam waktu dekat, Pak Wali akan melakukan uji kompetensi untuk kurang lebih 600 guru calon kepala sekolah, guna mengisi sekitar 400 formasi.
“Saat ini ada sekitar 900 guru yang memiliki sertifikat kepala sekolah, tetapi kami targetkan hanya 600 yang ikut uji kompetensi,” papar Kamelia.
Untuk kepala puskesmas (kapus), evaluasi juga akan dilakukan namun tidak bersamaan dengan seleksi kepala sekolah.
Namun prosesnya akan bertahap karena mereka masuk jabatan fungsional.
Kamelia menegaskan seluruh tahapan pengisian jabatan, baik di sekolah maupun puskesmas, akan dilakukan secara transparan dan terukur.
“Kami targetkan semua posisi strategis segera terisi agar pelayanan publik tetap maksimal,” tutupnya.
Hadir pada pelantikan ini, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Muatika Ilham, Ketua TP PKK Makassar Melinda Aksa, Sekda Makassar Andi Zulkifly Nanda, Ketua Ahli Pemkot Hudli Huduri, hadir forkopimda baik dari Polrestabes Makassar, Dandim 1408 Makassar, dan Kajari Makassar.

















