TAKALAR, SWUARAINDONESIA.COM—Isu pemotongan sertifikasi guru honorer di dalam lingkungan KEMENAG Takalar semakin meluas, sejumlah tenaga honorer mengaku diminta membayar dengan nilai yang sangat pantastis, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Takalar Solihin membatah adanya dugaan pemotongan gaji sertifikasi sebagai biaya workshop.
ia menuturkan bahwa kegitan workshop bukan inisitif Kemenag Takalar, melainkan inisitif Forum Komunikasi Guru Agama Islam Tingkat Provinsi Sul Sel. dalam kegiatan ini pesertanya dari beragai daerah dan bukan hanya dari Takalar saja. tegasnya
Solihing menambahkan, mempersilahkan masyarakat untuk melaporkan setiap ASN yang melakukan tindakan melanggar hukum, kita persilahkan untuk melaporkan. ujarnya.
Ditambahkan bahwa dalam kegiatan tersebut murni dalam rangka meningkatkan kompetensi guru dan tidak ada paksaan.
Meskipun dibantah isu sudah menyebar luas dan menjadi perbincangan hangat bahwa ada pemotongan gaji sertifikasi guru honorer di lingkup Kemenag Takalar.